Sabtu, 09 Februari 2013

Gowa Center. Unti Manu-manu (Makassar), secara harfiah bermakna pisang burung. Barangkali pisang jenis ini berbuah kecil sehingga dianggap sebagai pisang untuk makanan burung.


Jika merujuk pada namanya pisang ini bisa dianggap remeh dan  biasa saja. Akan tetapi saat ini,  Unti Manu-manu, menjadi salah satu buah cuci mulut favorit. Tidak terkecuali di Rumah Hijau Denassa (RHD).
Unti Manu-manu banyak dijajakan di tepi jalan raya jalur
Sungguminasa - Takalar.
Foto: DN
Hampir di setiap kegiatan yang menghadirkan warga atau tamu, pisang ini selalu hadir menemani tamu.

Pisang ini meruapakan salah satu tanaman koleksi di RHD. Hanya saja buah yang dihasilkan mudah pecah, seperti terbelah di bagian atas hingga pertengan buah.
Pisang jenis ini dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi. Di Mandar (Sulbar) dikenal dengan nama Loka-loka, atau bermakna pisang-pisangan.

Unti Manu-manu dipasaran saat ini laris manis karena banyak yang cari. Meningkatnya permintaan menjadikan harga jualnya ikut menigkat. Kini satu sisir Unti Manu-manu dapat dihargai lima ribu rupiah. (*)


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar